Postingan

AIDA : Rumus Ampuh Untuk Meningkatkan Penjualan || BLC Telkom Klaten


A. PENDAHULUAN
    a. Pengertian

    AIDA merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Rumus ini biasa digunakan dalam content marketing. Contohnya, saat menulis copy di suatu iklan atau membuat artikel di blog.

    b. Latar Belakang Masalah

    Dikarenakan untuk menggambarkan dan menjelaskan proses yang dilalui konsumen sebelum akhirnya membeli produk atau menggunakan jasa dengan menggunakan metode AIDA.


B. MAKSUD DAN TUJUAN

    Untuk menggambarkan dan menjelaskan proses yang dilalui konsumen sebelum akhirnya membeli produk atau menggunakan jasa.


C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

    Copywriting

  • Formula AIDA

 

D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

    Dapat memahami dan menerapkan di iklan Toko Saya.


E. METODE PELAKSANAAN

  • Breifing
  • Mencari referensi
  • Membuat Iklan

 

F. ALAT DAN BAHAN

  • Laptop
  • Internet

 

G. TARGET WAKTU

    8 Jam (08.00-16.00 WIB)


H. TAHAPAN PELAKSANAAN

    AIDA adalah sebuah model yang menjelaskan empat fase yang dialami seorang konsumen sebelum melakukan pembelian. Keempat fase ini disingkat dengan A-I-D-A.

    Bagaimana Cara Menggunakan Konsep AIDA?

    Sebelum menggunakan konsep AIDA, sebaiknya kamu mencari tahu karakteristik calon konsumenmu terlebih dulu. Karena, informasi tentang minat, selera, dan preferensi mereka akan menjadi wawasan yang bermanfaat saat menerapkan AIDA.

    Jika kamu sudah tahu target pasar yang ingin kamu jangkau, kamu bisa mulai dengan fase yang pertama, yaitu attention.

    1. Attention

    Attention adalah fase di mana kamu harus mencoba untuk menarik perhatian calon konsumenmu. Karena, asumsinya mereka belum mengenal bisnismu dan produk yang kamu tawarkan.

    Dengan menarik perhatian mereka, harapannya calon konsumen bisa tahu bahwa brandmu “ada” dan mereka juga bisa tahu apa saja produk yang kamu jual.

    Jadi, tujuan utama di fase ini adalah meningkatkan brand awareness sebesar-besarnya. Ada beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan bisnis pada fase ini, seperti:

  • Membuat artikel blog
  • Mengupload video di YouTube
  • Membuat postingan di media sosial

    Inti dari ketiga aktivitas di atas sama, yaitu membuat konten yang bisa menarik perhatian calon konsumen. Itulah mengapa kamu harus tahu karakteristik target konsumenmu dulu, tujuannya agar konten yang kamu buat sesuai dengan selera mereka.

    Contohnya, misalkan kamu punya bisnis agen travel. Untuk menarik calon perhatian konsumen, kamu bisa membuat artikel atau video tentang rekomendasi tempat wisata yang menarik.

    2. Interest

    Interest adalah fase di mana kamu harus membuat calon konsumen tertarik dengan bisnismu atau produk yang kamu tawarkan.

    Jadi, jika di fase ini kamu berhasil membuat calon konsumen berkata “saya suka produk x” atau “kelihatannya produk x menarik”, berarti strategi yang kamu jalankan sudah berhasil.

    Contohnya, misalkan kamu melakukan riset pelanggan, dan dari hasil risetnya, diketahui bahwa nilai produk yang dianggap paling penting oleh mayoritas pelanggan adalah harga yang terjangkau.

    Jadi, untuk membuat mereka tertarik, kamu bisa saja membuat konten yang isinya tentang list perbandingan harga produk atau alasan mengapa produkmu punya nilai value for money yang lebih baik dibanding kompetitor.

    3. Desire

    Tujuan di fase ini adalah untuk memastikan bahwa calon konsumen yang tertarik dengan produkmu jadi ingin membeli produkmu saat ini juga.

    Itulah mengapa saat masuk ke fase desire, umumnya bisnis akan melancarkan promosi yang bisa mengundang calon konsumen untuk membeli secepatnya.

    Contohnya seperti menawarkan promo terbatas, buy 1 get 1, atau kupon di event tertentu. Sehingga, calon konsumen bisa merasa bahwa sekarang adalah momen yang tepat untuk membeli.

    4. Action

    Di fase action, yang perlu kamu lakukan adalah mempermudah calon konsumen dalam melakukan pembelian. Umumnya, yang dilakukan pertama kali adalah membuat tombol CTA (Call-to-action).

    Fungsi tombol ini adalahmengajak calon konsumen untuk langsung melakukan pembelian. Contohnya, pasti kamu pernah melihat tombol CTA dengan tulisan-tulisan seperti ini:

  • Klik di sini untuk daftar sekarang juga!
  • Beli produk X – Diskon 25%
  • Saya ingin berlangganan layanan X

    Tanpa tombol ini, calon konsumen bisa jadi bingung harus mengklik apa untuk bisa melanjutkan proses pembelian.

 

I. TEMUAN PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA

-


J. KESIMPULAN

    Dapat disimpulkan AIDA merupakan menggambarkan proses yang dilalui konsumen dalam tahap pembelian, serta menjadi tolok ukur keberhasilan suatu promosi.


K. REFERENSI

Posting Komentar

© AdibAunur. All rights reserved. Distributed by Pixabin