Catatan Kegiatanku Dalam Menyambut Malam Nuzulul Quran

2 min read

Nuzulul Quran adalah peristiwa dimana Kitab Suci Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, Jabal Nur di malam ke 17 bulan Ramadhan. Tujuan dari peringatan Nuzulul Quran ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta kecintaan umat islam terhadap Al-Quran.

Beberapa kegiatanku dalam menyambut Malam Nuzulul Quran yaitu memulai dari pagi hari dengan lebih awal yaitu dengan mandi subuh setelah itu sahur bersama keluarga di meja makan. Saat itu, ibuku mengingatkan kepada kami dan anak anaknya untuk sholat qobliyah subuh. Katanya, "He tole nduk(sebutan anak laki laki dan perempuan)!! Ilingo kalau kita jaga qobliyah subuh, insyaAllah Allah cukupkan urusan karir, rezeki, dan kebutuhan dunia. Kita nggak akan diperbudak dunia." 

Ibuku mengaitkan nasihat itu dengan makna doa "Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina ‘adzaban nar." Sebuah pengingat sederhana, tapi dalam, bahwa menjaga amalan kecil bisa berdampak besar untuk dunia dan akhirat.

Setelah sahur dan sholat subuh di masjid, kemudian aku lanjut aktivitas kuliah online dan jualan dirumah. Disela sela kegiatanku menyempatkan untuk membaca Alquran dan membuat target harian khatam karena ini merupakan momen yang 1 kali dalam setahun jangan di sia siakan dalam menyambut Malam Nuzulul Quran.

Siangnya setelah sholat dhuhur, aku berjualan di rumah setelah berjualan aku bantu bersih-bersih masjid dengan teman teman remaja masjid. Bahagia sekali rasanya bisa menikmati momen Ramadhan kali ini dengan lingkungan yang positif dan saling support agar selalu mengingatkan untuk berbuat baik dan membaca Al-Quran.

Matahari mulai terbenam dan menjelang maghrib, suasana masjid mulai ramai. Aku ikut tadarusan bersama, menyelesaikan juz yang ditargetkan hingga berbuka puasa. Saat sholat terawih, ustadz menyampaikan kultum pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, bukan hanya dibaca tapi juga diamalkan. Saat itu ustadz ku mengatakan "Al-Quran itu sebuah pedoman hidup yang akan mengantarkan kita  kepada kemaslahatan hidup karena di situ ada perbaikan, di situ ada ketenangan ketika kita gelisah dan doa doa ketika kita membutuhkan apapun." Sebuah pengingat jika seseorang yakin dengan adanya itu semua Allah akan mengangkat derajatnya di dunia maupun di akhirat.

Di akhir malam setelah sholat terawih dan witir aku masih di masjid untuk membaca Al-Quran, menyelesaikan juz yang sudah saya targetkan hingga jam 22.00 WIB aku pulang kerumah untuk istirahat bermain hp hingga tidur sebentar dan melanjutkan sholat tahajud dan hajat aku berdoa: semoga malam ini jadi awal aku lebih mencintai Al-Qur’an, bukan hanya di bulan Ramadhan, tapi setiap hari dan juga semoga keluargaku terutama kedua orang tua ku selalu diberi kesehatan karena aku pribadi sebagai anak cuman pengen orang tuaku diberi kesehatan hanya itu. Setelah sholat aku lanjut sahur dan memulai kegiatan selanjutnya.

قد تُعجبك هذه المشاركات

إرسال تعليق