Merancang Website || BLC Telkom Klaten

5 min read


A. PENDAHULUAN
    a. Pengertian

    Website atau World Wide Web (WWW) adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selam terkoneksi dengan jaringan internet.

    Menurut Yuhefizar, Web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.


    b. Latar Belakang Masalah

    Dikarenakan belum megetahui tentang Cara merancang website dan apa saja fungsinya dalam Bisnis Online.


B. MAKSUD DAN TUJUAN

    Merancang Website agar mengerti Bagaimana caranya agar sebuah toko dapat dikenal oleh banyak orang.


C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

    Merancang Website

  • Pengertian Website
  • Fungsi Website
  • Unsur Website
  • Sejarah dan Jenis-Jenis Website
  • Fitur Website
  • Tujuan Membangun Website
  • Elemen Dasar Website
  • Bahasa Pemograman
  • Merancang Website

 

D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

    Dapat mengerti Cara Merancang Website dan mengerti bagaimana caranya agar sebuah toko dapat dikenal oleh banyak orang.


E. METODE PELAKSANAAN

  • Membaca
  • Memahami
  • Mencatat Point Penting

 

F. ALAT DAN BAHAN

  • Laptop
  • Internet

 

G. TARGET WAKTU

    8 Jam (08.00-16.00 WIB)


H. TAHAPAN PELAKSANAAN


 

  • Pengertian Website

    Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang akan digunakan untuk menampilkan informasi texs, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

     

  • Fungsi Website

     Secara garis besar fungsi Website sebagai berikut :

    1. Tempat untuk Promosi (Iklan dan SEO)

    2. Tempat untuk Pemasaran (Toko Online)

    3. Tempat untuk Media Informasi (Majalah, radio atau televisi bersifat lokal)

    4. Sebagai Tempat untuk Komunikasi (Media Sosial)

    5. Tempat Media Transaksi (Kartu Kredit maupun Transfer)

    6. Media Pendidikan (Google Classroom, Google Meet atau Zoom)


  • Unsur Website

    Website mempunyai beberapa unsur unsur penunjang, adalah sebagai berikut :

    1. Nama Domain/URL (contohnya seperti https://www.tokopedia.com)

    2. Web Hosting

    Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain.

    3. Bahasa Program

    Bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses, Contoh bahasa program yaitu HTML, PHP, Java Script, Java Applets dan masih banyak lagi.

    4. Desain Website

    Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

     

  • Sejarah dan Jenis-Jenis Website

    Website pertama kali muncul di dunia pada tahun 1991 oleh seorang ahli komputer berkebangsaan Inggris yaitu "Tim" Berners-Lee. Ketika merancang website, Tim bermaksud untuk  memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. CERN (laboratorium tempat Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

    Web 1.0

    Web 1.0 merupakan generasi pertama dari layanan internet berbasis web. Pengguna hanya bisa membaca dan mencari, serta melihat-lihat informasi yang ada dalam sebuah web tanpa bisa melakukan interaksi lainnya. Bisa dikatakan pada saat itu, tipe Web 1.0 hanya menggunakan komunikasi 1 arah. Sehingga pada saat itu web tipe ini seolah-olah berperan sebagai papan pengumuman yang dihadirkan secara digital.

    Web 2.0

    Web 2.0 merupakan generasi lanjutan dari web 1.0 yang dikenal dengan istilah Web Sosial. Web 2.0  mengacu pada situs web yang menekankan konten yang dibuat pengguna , kemudahan penggunaan , budaya partisipatif , dan interoperabilitas (yaitu, kompatibel dengan produk, sistem, dan perangkat) untuk pengguna akhir.

    Web 2.0 pertama kali diciptakan oleh  Darcy DiNucci pada tahun 1999 yang kemudian dipopulerkan oleh Tim O'Reilly dan Dale Dougherty pada Konferensi O'Reilly Media Web 2.0 pertama pada akhir 2004. Tidak seperti web 1.0 yang bersifat statis atau komunikasi satu arah, web 2.0 memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berkolaborasi satu sama lain melalui dialog media sosial sebagai pembuat konten buatan pengguna dalam komunitas virtual .

    Web 3.0

    Merupakan generasi ketiga dari layanan internet berbasis web, web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001 ketika Tim menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman web. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

    Web 4.0

    Web 4.0 dapat digunakan untuk membantu kita dalam  pencarian  informasi,  penyimpanan  history  pencarian,  ataupun mempertemukan orang-orang yang mencari informasi serupa. Web 4.0 sendiri merupakan  private secretary dalam bentuk organisme buatan.

     

  • Fitur Website

    Dalam sebuah web diperlukan fitur fitur yang tepat. Fitur-fitur yang wajib ada pada sebuah website di antaranya :

    1. Mobile Responsive

    Sebuah design website yang menyesuaikan tampilan (Layout) dari berbagai jenis gadget.

    2. Analytical Tool

    Sebuah Tools untuk menganalisa jumlah pengunjung website perharinya agar dapat meningkatkan profit bisnis perharinya.

    3. Search Engine Optimization (SEO)

    SEO digunakan website untuk berada di daftar teratas pencarian mesin pencari, agar pembaca mengunjungi website mereka.

    4. Blog

    Blog adalah sebuah artikel atau jurnal online yang terletak di situs web.

    5. Secure Socket Layers (SSL)

    SSL berfungsi untuk melindungi koneksi data pengunjung dan informasi lainnya yang bersifat sensitif, seperti data customer dan informasi kartu kredit. SSL akan memberi keamanan lebih kepada pengunjung.

    6. Sosial Sharing

    Adanya media sosial agar meningkatkan pengunjung yang banyak.

    7. Security

    Security merupakan fitur yang wajib agar memberikan perlindungan karena adanya pencurian data penting suatu website.

     

  • Tujuan Membangun Website

    1. Alat pemasaran

    2. Nilai Tambah

    3. Katalog

    4. E-Commerce

    5. E-Learning

    6. Komunitas

    7. Portal

    8. Personal


  • Elemen Dasar Website

    1. Layout

    2. White Space

    3. Jenis Huruf

    4. Pilihan Warna

    5. Navigasi

    6. Tombol "Search"

    7. Laman "About Me/Us"

    8. Laman Kontak

    9. Footer yang Informatif

    10. Kualitas Image

     

  • Bahasa Pemograman

    1. Python

    2. PHP (Hypertext Preprocessor)

    3. Java Script

    4. Golang

    5. SQL


  • Merancang Website

    Aspek terpenting dalam merancang web bisnis ialah dengan menemukan format dan tata letak (layout) sesuai selera konsumen

    Step 1 : Membuat Struktur Dasar

    1. Menentukan fungsi website

    2. Membuat diagram peta situs (sitemap)

    Diagram peta situs mirip dengan diagram alir (flow chart).

    3. Menyusun konsep dengan metode kartu

    Contohnya ambil sejumlah kartu catatan dan tulis satu per satu konten dasar halaman web di masing-masing kartu. Susunlah kartu-kartu ini bersama dengan tim Anda untuk menemukan konsep terbaik.

    4. Gunakan kertas dan papan buletin, atau papan tulis putih

    Menggambar desain web Anda di kertas, lalu hubungkan kertas-kertas itu dengan benang, atau gambarlah garis di papan tulis.

    5. Membuat inventaris konten

    Membuat catatan berisi tujuan masing-masing konten atau halaman tersebut, bahkan bertujuan untuk menentukan bagian yang perlu dibuang dan yang perlu dipertahankan.

    Step 2 : Membuat Kerangka Dasar HTML

    1. Membuat kerangkan dasar (wireframe) untuk memantapkan hierarki halaman web.

    2. Blok atau sorot konten halaman web dengan metode Gray Box

    3. Membuat program kerangka dasar

    4. Gunakan markah (markup) HTML sederhana

    5. Membuat kerangka dasar untuk setiap halaman web

    Step 3 : Membuat Konten

    1. Menyusun elemen-elemen dasar

    2. Membuat tata letak sederhana

    3. Membuat Maket

    4. Membuat pedoman gaya web

    5. Menerapkan gaya web


I. TEMUAN PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA

    Bingung membedakan antara hosting, domain, dan ekstansi domain.


J. KESIMPULAN

    Jadi, dengan adanya website pada bisnis kita dapat meningkatkan jumlah pengunjung karena adanya internet yang sudah ada di seluruh negara di dunia.


K. REFERENSI

  • Bisnis Online.pdf

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar